Senin, 05 Desember 2011

Model - Model Komunikasi

MODEL - MODEL KOMUNIKASI


Pengertian dan Fungsi Model - model Komunikasi

FUNGSI DAN MANFAAT MODEL

Gordon Wiseman dan Larry Barker, mengemukakan bahwa model kamunikasi mempunyai tiga fungsi :

1. Melukiskan proses komunikasi,

2. Menunjukkan hubungan visual,

3. Membantu dalam menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi.

Deutsch menyebutkan bahwa model itu mempunyai empat fungsi :

1. Mengorganisasikan (kemiripan data dan hubungan) yang tadinya tidak teramati,

2. Heuristik (menunjukkan fakta-fakta dan metode baru yang tidak diketahui),

3. Prediktif, memungkinkan peramalan dari sekedar tipe ya atau tidak hingga kuantitatif yang berkenaan dengan kapan dan seberapa banyak.

4. Pengukuran, mengukur fenomena yang diprediksi.

Model Dasar Komunikasi

1. Komunikasi Linear (Satu Arah)

Model ini didasari paradigm stimulus - respons. Komunikan akan memberikan respons sesuai stimulus yg diterima. Komunikator aktif menyampaikan pesan, komunikan pasif menerima pesan, pesan berlangsung 1 arah dan relative tanpa umpan balik, dan karenanya di sebut linear.

2. Model Komunikasi Sirkuler (Dua Arah)

Model ini menyatakan adanya umpan balik dengan intensitas yg lebih tinggi, dimana kedudukan antara komunikator dan komunikan relatif setara.

3. Model Komunikasi Spiral

Model spiral menggambarkan bagaimana aspek – aspek yg berbeda dari suatu proses komunikasi terus berubah dan berkembang dari waktu ke waktu.

Model - model Penganut Komunikasi

Dari teori-teori tersebut dapat pula dikembangkan berbagai model komunikasi yang membentuk hubungan antara komunikator dan komunikan melalui berbagai fase atau peristiwa tertentu. Adapun model komunikasi tersebut menurut Wiryanto (Pengantar Ilmu Komunikasi, Grasindo : 2004) adalah sebagai berikut :

1. Model Komunikasi Intrapribadi

Merupakan proses pengolahan dan penyusunan informasi melaluisistem syaraf dalam otak yang disebabkan oleh stimulus yang ditangkap oleh panca indera. Dalam hal ini, semua isyarat dan informasi setelah di-decode, akan membentuk (encode) mengenai isyarat perilaku nonverbal baik positif, netral atau negatif.


2. Model Komunikasi Antarpribadi

Model komunikasi ini dapat diartikan sebagai komunikasi yangberlangsung di antara dua orang, tiga atau bahkan empat orangyang terjadi secara spontan dan tidak terstruktur.

3. Model Stimulus-Respons

Merupakan model komunikasi yang berasal dari aksi sehingga
menimbulkan reaksi.




4. Model Matematika Shannon dan Weaver

Model ini menjelaskan bahwa komunikasi merupakan informasisebagai pesan ditransmisikan dalam bentuk pesan kepadapenerima (receiver) untuk mencapai tujuan komunikasi tertentuyang dalam prosesnya memiliki kemungkinan terjadinya noiseatau gangguan.

5. Model Komunikasi Lasswell

Model Komunikasi ini merupakan ungkapan verbal sebagai berikut:
-Who
-
Says What
-
In Which Channel
-
To Whom
-
With What Effect




6. Model Sirkuler

Model ini menggambarkan komunikasi sebagai proses yangdinamis dimana pesan ditransmisikan melalui prosesdecodingdanencoding. Hubungan antara encoding dan decoding layaknya sumber (encoder) – penerima (decoder) yang saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam hal ini, Interpreter berfungsi ganda sebagai pengirim dan penerima pesan.

7. Model Melvin Defleur

Model Komunikasi ini merupakan perluasan dari komunikasi antarpribadi dari model Shannon dan Weaver dengan memasukkan piranti media massa (mass medium device) danpiranti umpan balik (feedback device). Komunikasi digambarkanbehwa sumber (source), pemancar (transmitter), penerima(receiver) dan sasaran (destination) merupakan tahapan-tahapanyang terpisah dalam proses komunikasi massa.

8. Model John W. Rilley dan Mathilda W. Rilley

Proses komunikasi menggunakan pendekatan sosiologi untukmengkaji perilaku komunikasi antar manusia. Secara sosiologis,penerima (receiver) pesan yang disampaikan oleh sumber(communicator) tidak secara langsung akan ditanggapi.

9. Model Maletzke

Model komunikasi ini, di dalam pencarian informasi, disebabkanoleh kebutuhan rasa ingin tahu (need cognition) dan gaya intuisiseseorang (personal cognition style). Menurut pandangannya,khalayak tidak dipengaruhi oleh media massa dalam keadaankosong. Pesan itu disaring berdasarkan keyakinan, sikap, nilai-nilaidan lingkungan sosialnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar