Senin, 12 Desember 2011

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

DEFINISI KOMUNIKASI ANTAR PRINADI

Setiap individu dalam suatu organisasi (bisnis maupun non bisnis) dalam kehidupan sehari-harinya tidak dapat dilepaskan dengan dunia komunikasi. Salah satu jenis komunikasi adalah komunikasi antarpribadi.
Apa yang dimaksud dengan pengertian komunikasi antarpribadi??
Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang dilakukan seseorang dengan orang lain dalam suatu masyarakat maupun organisasi (bisnis dan non bisnis) dengan menggunakan media komunikasi tertentu dan bahasa yang mudah dipahami (informal) untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Berdasarkan pengertian tersebut, paling tidak ada 4 hal tertentu yang perlu diperhatikan dalam mencermati definisi Komunikasi antarpribadi yakni :
 
a. Komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih.
b. Menggunakan media tertentu, misalnya telepon, telepon seluler, atau bertatap muka.
c. Bahasa yang digunakan biasanya bersifat informal (tidak baku)
, kadang-kadag menggunakan bahasa daerah, bahasa pergaulan atau bahasa campuran.
d. Tujuan yang ingin dicapai dapat bersifat personal atau pribadi bila komunikasi terjadi dalam suatu masyarakat, dan untuk pelaksanaan tugas pekerjaan bila komunikasi terjadi dalam suatu organisasi.
Di dalam suatu masyarakat, komunikasi antar pribadi merupakan bentuk komunikasi antara seseorang dengan orang lain dalam suatu masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu yang bersifat pribadi.

Tujuan Komunikasi antarpribadi
 
Tujuan komunikasi antarpribadi antara lain sebagai berikut :
 
1. Menyampaikan informasi
Ketika berkomunikasi dengan orang lain , tentu saja seseorang memiliki berbagai macam tujuan dan harapan. Salah satu diantaranya adalah untuk menyampaikan informasi kepada orang lain agar orang lain tersebut dapat mengetahui informasi tersebut.
 
2. Berbagi pengalaman
Dengan komunikasi antarpribadi juga memiliki fungsi atau tujuan untuk berbagi pengalaman baik itu pengalaman yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan
 
3. Menumbuhkan simpati
 
4. Melakukan kerja sama
Tujuan komunikasi antarprbadi yang lainnya adalah untuk melakukan krjasama antara seseorang dengan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
 
5. Menceritakan kekecawaan atau kekesalan
Komunikasi antarpribadi juga dapat digunakan seseorang untuk menceritakan rasa kecewa atau kekesalan pada orang lain. Dengan pengungkapan rasa hati itu, sedikit banyak akan mengurangi beban pikiran. Kadang disebut dengan plong ketika telah bercerita apa yang selama ini dipendam
 
6. Menumbuhkan motivasi
Melalui komunikasi antarpribadi, seseorang dapat memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu yag baik dan positif. Motivasi adalah dorongan kuar dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu. Pada dasarnya, seseorang cenderung untuk melakukan sesuatu karena dimotivasi orang lain dengan cara-cara seperti pemberian insentif yang bersifat financial maupun non financial, memberikan pengakuan atas kinerjanya ataupun memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.

Senin, 05 Desember 2011

Komunikasi Non Verbal

Definisi Dan Batasan Umum Komunikasi Non Verbal

Komunikasi Non Verbal adalah tindakan-tindakan manusia yang secara sengaja dikirikan dan di interpretasikan seperti tujuannya dan memiliki potensi akan adanya umpan balik dari yang menerimanya. salah satu aspek penting komunikasi non verbal adalah pada saat kita berupaya untuk memahami makna dari pesan komunikasinya. Didalam kehidupan sehari-hari perilaku non verbal sangat beraneka ragamdan banyak serta,sangat membantu pembentukan makna pada setiap pesan komunikasi.


Perbedaan Komunikasi Verbal dan Non Verbal

Komunikasi Verbal (verbal communication) adalah bentuk komunikasi yang di sampaikn komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral). komunikasi verbal menempati porsi besar. karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran/keputusan, lebih mudah di sampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar ataupun pembaca) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang di sampaikan.
Prakteknya komunikasi verbal bisa dilakukan dengan cara:
a. Berbicara dan menulis
b. Mendengarkan dan membaca.


Komunikasi non verbal (Non verbal communication) menempati porsi penting. Banyak komunikasi verbal tidak efektif hanya karena komunikatornya tidak menggunakan komunikasi non verbal dengan baik dalam waktu bersamaan. Melalui komunikasi non verbal, orang bisa mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu kesimpulan tentang berbagai macam persaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai macam perasaan lainnya. Kaitannya dengan dunia bisnis, komunikasi non verbal bisa membantu komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus memahami reaksi komunikan saat menerima pesan.
Bentuk komunikasi non verbal sendiri di antaranya adalah, bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi, symbol-simbol, pakaian sergam, warna dan intonasi suara.

Jenis Komunikasi Non Verbal dan Fungsinya

Komunikasi objek

Komunikasi objek yang paling umum adalah penggunaan pakaian. Orang sering dinilai dari jenis pakaian yang digunakannya, walaupun ini dianggap termasuk salah satu bentuk stereotipe. Misalnya orang sering lebih menyukai orang lain yang cara berpakaiannya menarik. Selain itu, dalam wawancara pekerjaan seseorang yang berpakaian cenderung lebih mudah mendapat pekerjaan daripada yang tidak. Contoh lain dari penggunaan komunikasi objek adalah seragam.

Sentuhan


Haptik adalah bidang yang mempelajari sentuhan sebagai komunikasi nonverbal. Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain. 

 


Kronemik

 

Adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas.

 

Gerakan tubuh

 

Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mataekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh.


 

Proxemik

 

Yaitu jarak yang Anda gunakan ketika berkomunikasi dengan orang lain, termasuk juga tempat atau lokasi posisi Anda beradaDalam ruang personal, dapat dibedakan menjadi 4 ruang interpersonal :

a). jarak intim

b) jarak personal

c) jarak sosial

d) jarak publik

 

Vokalik

 

Atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Ilmu yang mempelajari hal ini disebut paralinguistik. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain.

 

Lingkungan

 

Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruangjaraktemperaturpenerangan, dan warna.


 Fungsi Komunikasi Non Verbal

Repetisi

Perilaku nonverval dapat mengulangi perilaku verbal. misalnya,anda menganggukan kepala ketika mengatakan "ya" atau menggelengkan kepala ketika mengatakan "tidak" atau menunjukan arah (dengan telunjuk) kemana seseorang harus pergi.

Kontradiksi

Perilaku nonverbal dapat membantah atau bertentangan dengan perilaku verbal dan bisa memberikan makna lain terhadap pesan verbal . misalnya, anda memuji prestasi teman sambil mencibirkan bibir.

 Aksentuasi

Memperteguh, menekankan atau melengkapi perilaku verbal. misalnya, menggunakan gerakan tangan, nada suara yang melambat ketika berpidato. isyarat nonverball tersebut disebut affect display.

Komplemen

Perilaku nonverbal dapat meregulasi perilaku verbal. misalnya, saat kuliah akan berakhir, anda melihat jam tangan dua-tiga kali sehingga dosen segera menutup kuliahnya. 

Informasi Pesan dan Makna

INFORMASI PESAN & MAKNA


Konsep dan Teori Informasi

Penemuan terbaru mengatakan bahwa bumi dihuni oleh makhluk hidup sejak emapt miliar tahun yang lalu. Manusia memperoleh kemampuan fisik untuk berbicara, diketahui baru antara 90ribu dan 40ribu tahun yang lalu. Teknologi mikro elektronika telah menciptakan era informasi yang menjadi pilar masyarakat baru, disebut masyarakat informasi. Menurut Rogers (1986) masyarakat informasi adalah " suatu bangsa yang mayoritas angakatan kerjanya sudah menjadi pekerja informasi"

Konsep informasi menurut Aubrey Fisher (1986) ada tiga konsep yaitu :

1. Informasi menunjukkan fakta atau data yang diperoleh selama proses komunikasi, Informasi dikonseptualisasikan sebagai kuantitas fisik yang dapat dipinfahkan daru satu titik ke titik yang lain.

2. Informasi menunjukkan makna data. Informasi merupakan arti atau makna yang terkandung dalam data peranan seseorang sangat dominan didalam memberian makna data.

3. Informasi sebagai jumlah ketidakpastian yang diukur dengan cara mereduksi sejumlah alternatif yang ada, keadaan yang semakin tidak menentu akan menimbulkan banyak alternatif informasi, yang dapat digunakan untuk mereduksi ketidakpastian itu.

Pesan dan Makna

Pesan adalah informasi namun tidak semua informasi adalah pesan Informasi dan pesan bersifat subjektif . Mengapa? Karena informasi dan pesan tidak pernah bebas nilai ( free value ). Sebagai contoh, selama perang teluk kedua (2003), televisi Aljazeera cenderung menyampaikan berita perang Irak dari sudut pandang mereka. dikatakan bahwa pasukan Sekutu (Amerika Serikat dan Inggris) sbegai invader ke Irak, Karena Irak merupakan negara yang berdaulat. sementara CNN memiliki sudut pandang yang berbeda di dalam memberitakan perang yang sama. CNN menyiarkan bahwa pasukan sekutu sebagai dewa pembenas bagi rakyat irak yang tertindas rejim Sadam Husain. Jelas sekali bahwa pesan yang di sampaikan punya tujuan yang berbeda , pesan disampaikan pada individu atau khalayak mempunyai tujuan untuk mengubah sikap,pendapat,dan perilaku individu atau khalayak.

Carl I. Hoveland (1953) mengungkapkan sebagai " Communication process is the process by which an individual (the communicator) transmits stimulus (ussually verbal symbol) to modifty the behavior or other individuals (the audience)"

Masalah bahasa dan komunikasi

Kualitas informasi sangat ditentukan oleh pengetahuan,pengalaman selera,dan iman seseorang yang mengolah situmulus menjadi informasi. 
Burch (1986) mengatakan bahwa sebuah informasi yang berkualitas sangat ditentukan oleh kecermatan,waktu dan relefansinya keakuratan informasi bila informasi tersebut terbebas dari bias.

Jung (1953) mengajukan teori mengenai bagaimana individu akan memilih data yang akan menjadi masukan, dan mengolahnya menjadi informasi.
Ada seseorang yang lebih percaya pada panca inderanya (pengamat untuk menangkap data) ada yang menangkap data secara intuitif melalui persepsi subjektifnya. pada pengolahan data terdapat dua pola, yaitu jenis pemikir dan perasa. Implikasi dari teori jung tersebut adalah bahwa data yang sama akan di olah menjadi informasi yang berbeda.



Model - Model Komunikasi

MODEL - MODEL KOMUNIKASI


Pengertian dan Fungsi Model - model Komunikasi

FUNGSI DAN MANFAAT MODEL

Gordon Wiseman dan Larry Barker, mengemukakan bahwa model kamunikasi mempunyai tiga fungsi :

1. Melukiskan proses komunikasi,

2. Menunjukkan hubungan visual,

3. Membantu dalam menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi.

Deutsch menyebutkan bahwa model itu mempunyai empat fungsi :

1. Mengorganisasikan (kemiripan data dan hubungan) yang tadinya tidak teramati,

2. Heuristik (menunjukkan fakta-fakta dan metode baru yang tidak diketahui),

3. Prediktif, memungkinkan peramalan dari sekedar tipe ya atau tidak hingga kuantitatif yang berkenaan dengan kapan dan seberapa banyak.

4. Pengukuran, mengukur fenomena yang diprediksi.

Model Dasar Komunikasi

1. Komunikasi Linear (Satu Arah)

Model ini didasari paradigm stimulus - respons. Komunikan akan memberikan respons sesuai stimulus yg diterima. Komunikator aktif menyampaikan pesan, komunikan pasif menerima pesan, pesan berlangsung 1 arah dan relative tanpa umpan balik, dan karenanya di sebut linear.

2. Model Komunikasi Sirkuler (Dua Arah)

Model ini menyatakan adanya umpan balik dengan intensitas yg lebih tinggi, dimana kedudukan antara komunikator dan komunikan relatif setara.

3. Model Komunikasi Spiral

Model spiral menggambarkan bagaimana aspek – aspek yg berbeda dari suatu proses komunikasi terus berubah dan berkembang dari waktu ke waktu.

Model - model Penganut Komunikasi

Dari teori-teori tersebut dapat pula dikembangkan berbagai model komunikasi yang membentuk hubungan antara komunikator dan komunikan melalui berbagai fase atau peristiwa tertentu. Adapun model komunikasi tersebut menurut Wiryanto (Pengantar Ilmu Komunikasi, Grasindo : 2004) adalah sebagai berikut :

1. Model Komunikasi Intrapribadi

Merupakan proses pengolahan dan penyusunan informasi melaluisistem syaraf dalam otak yang disebabkan oleh stimulus yang ditangkap oleh panca indera. Dalam hal ini, semua isyarat dan informasi setelah di-decode, akan membentuk (encode) mengenai isyarat perilaku nonverbal baik positif, netral atau negatif.


2. Model Komunikasi Antarpribadi

Model komunikasi ini dapat diartikan sebagai komunikasi yangberlangsung di antara dua orang, tiga atau bahkan empat orangyang terjadi secara spontan dan tidak terstruktur.

3. Model Stimulus-Respons

Merupakan model komunikasi yang berasal dari aksi sehingga
menimbulkan reaksi.




4. Model Matematika Shannon dan Weaver

Model ini menjelaskan bahwa komunikasi merupakan informasisebagai pesan ditransmisikan dalam bentuk pesan kepadapenerima (receiver) untuk mencapai tujuan komunikasi tertentuyang dalam prosesnya memiliki kemungkinan terjadinya noiseatau gangguan.

5. Model Komunikasi Lasswell

Model Komunikasi ini merupakan ungkapan verbal sebagai berikut:
-Who
-
Says What
-
In Which Channel
-
To Whom
-
With What Effect




6. Model Sirkuler

Model ini menggambarkan komunikasi sebagai proses yangdinamis dimana pesan ditransmisikan melalui prosesdecodingdanencoding. Hubungan antara encoding dan decoding layaknya sumber (encoder) – penerima (decoder) yang saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam hal ini, Interpreter berfungsi ganda sebagai pengirim dan penerima pesan.

7. Model Melvin Defleur

Model Komunikasi ini merupakan perluasan dari komunikasi antarpribadi dari model Shannon dan Weaver dengan memasukkan piranti media massa (mass medium device) danpiranti umpan balik (feedback device). Komunikasi digambarkanbehwa sumber (source), pemancar (transmitter), penerima(receiver) dan sasaran (destination) merupakan tahapan-tahapanyang terpisah dalam proses komunikasi massa.

8. Model John W. Rilley dan Mathilda W. Rilley

Proses komunikasi menggunakan pendekatan sosiologi untukmengkaji perilaku komunikasi antar manusia. Secara sosiologis,penerima (receiver) pesan yang disampaikan oleh sumber(communicator) tidak secara langsung akan ditanggapi.

9. Model Maletzke

Model komunikasi ini, di dalam pencarian informasi, disebabkanoleh kebutuhan rasa ingin tahu (need cognition) dan gaya intuisiseseorang (personal cognition style). Menurut pandangannya,khalayak tidak dipengaruhi oleh media massa dalam keadaankosong. Pesan itu disaring berdasarkan keyakinan, sikap, nilai-nilaidan lingkungan sosialnya.





Selasa, 29 November 2011

PROSES KOMUNIKASI

PROSES KOMUNIKASI


Prinsif Dasar Proses Komunikasi


Proses komunikasi melibatkan tujuh elemen, yaitu :


• sumber
• pesan
• saluran
• penerima
• akibat/hasil
• umpan balik dan
• gangguan


Dalam setiap proses komunikasi,sumber dan penerima pesan komunikasi masing-masing melakukan tiga kegiatan atau tindakan :


1. Encoding (membentuk kode-kode pesan)
2. Decoding (memecahkan kode-kode pesan)
3. Interpreting (menginterpretasikan arti pesan)




Sumber/pengirim pesan/komunikator adalah seseorang atau sekelompok orang atau suatu organisasi/institusi yang mengambil inisiatif menyampaikan pesan. Pesan adalah berupa lambang atau tanda seperti kata-kata tertulis atau secara lisan,gambar,angka,gestura. Saluran yaitu sesuatu yang di pakai sebagai alat penyampaian/pengiriman pesan (misalnya: telepon,radio,surat,surat kabar,majalah,TV,gelombang udara dalam konteks komunikasi antarpribadi secara tatap muka). Penerima/komunikan yaitu seseorang atau sekelompok orang atau organisasi/institusi yang menjadi sasaran penerima pesan. Akibat/dampak/hasil yang terjadi pada pihak penerima/komunikan.Umpan balik/feedback yaitu tanggapan balik dari pihak penerima/komunikan atas pesan yang di terimanya. Gangguan (noise) adalah faktor-faktor fisik ataupun psikologis yang dapat mengganggu atau menghambat kelancaran proses komunikasi


Tingkatan Proses Komunikasi


Menurut Denis McQuail (1987) "Mass Communication Theory"
Proses komunikasi dalam masyarakat berlangsung dalam 6 tingkatan sbb :


1. komunikasi intra pribadi
2. komunikasi antar pribadi
3. komunikasi dalam kelompok
4. komunikasi antar kelompok
5. komunikasi organisasi
6. komunikasi dengan masyarakat luas
Tujuan Dan Akibat Komunikasi


Tujuan komunikasi dapat dilihat dari dua perspektif kepentingan,yaitu kepentingan sumber dan kepentingan penerima. Tujuan komunikasi dari sudut kepentingan sumber antara lain :


1. memberikan informasi
2. mendidik
3. menyenangkan/menghibur,dan
4. menganjurkan suatu tindakan/persuasi


Tujuan komunikasi dari sudut kepentingan penerima antara lain :


1. memahami informasi
2. mempelajari
3. menikmati,dan
4. menerima atau menolak anjuran


Tujuan komunikasi juga dapat di pandang dari sudut sosial dan individu.


Tujuan Komunikasi di pandang dari sudut kepentingan sosial adalah :


1. berbagai pengetahuan umum tentang lingkungan sekitarnya
2. sosialisasi peran,nilai,kebiasaan terhadap anggota-anggota baru
3. memberi hiburan kepada warga masyarakat,menciptakan bentuk-bentuk kesenian baru,dll
4. pencapaian konsensus,mengontrol tingkah laku.


Tujuan komunikasi di pandang dari kepentingan individu adalah :


1. menguji,mempelajari dan memperoleh gambaran tentang realitas,kesempatan dan bahaya
2. memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk hidup bermasyarakat
3. menikmati hiburan,rileks,melarikan diri dari kesulitan hidup sehari-hari,dll
4. menentukan keputusan/pilihan,bertindak sesuai aturan sosial.


Hasil dan akibat komunikasi pada dasarnya menyangkut tiga aspek,yaitu aspek kognitif,aspek afektif,dan aspek konatif. aspek kognitif yaitu menyangkut kesadaran & pengetahuan. misalnya menjadi sadar/ingat,menjadi tahu & kenal. Aspek afektif yaitu menyangkut sikap atau perasaan/emosi. Misalnya sikaf setuju/tidak setuju,perasaan sedih,gembira,perasaan benci dan menyukai. Aspek Konatif yaitu menyangkut prilaku/tindakan. Misalnya berbuat seperti apa yang di sarankan,atau berbuat sesuatu tidak seperti apa yang di sarankan (menentang).

KOMUNIKASI DAN KEHIDUPAN MANUSIA



Komunikasi Dan Kehidupan Manusia

Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Tindakan komunikasi dilakukan dengan berbagai macam, secara "verbal" maupun "nonverbal", secara "langsung" maupun "tidak langsung". Komunkasi merupakan fungsi Vital dalam kehidupan manusia. 
·         Contoh Peristiwa Komunikasi: Seorang bayi menangis, bayi berkomunikasi tidak dengan bahasa yg biasa, bayi menangis biasanya menunjukkan kalau dia lapar atau mengompol.
·         Pengendara di tilang karena melanggar peraturan, gerakan polantas meniup peluit dan menyuruh pengendara berhenti merupakan salah satu peristiwa komunkasi.

Definisi Dan Karakteristik Komunikasi

Hovland, Janis, dan Kelley – 1995

·         Komunikasi adalah suatu proses melalui seseorang (komunikator) melalui stimulus (biasanya menggunakan kata-kata) dengan tujuan tertentu. 
Berelson & Steiner - 1964
·         Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lainnya melalui penggunaan simbol-simbol, kata-kata, gambar-gambar, angka-angka, dan lain-lain.
 Lasswell - 1960
·         Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yg menjelaskan "siapa", "mengatakan apa", "dengan media apa", kepada siapa", dan "akibatnya apa".
Gode - 1959
·         Komunikasi adalah suatu proses membuat sesuatu dari semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki orang lain.
Ruesch - 1957
·         Komunikasi adalah suatu proses yg menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan.
Barnlund - 1964
·         Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi ketidak pastian, bertindak secara efektif, mempertahan / memperkuat ego.
Weaver - 1949
·         Komunikasi adalah suatu prosedur dimana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lain.
Kesimpulannya:
·         Komunikasi adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan, dan pengolahan yg terjadi dalam diri seseorang dan / atau diantara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.
Komunikasi tidak harus terjadi dalam arah atau sifat bervalensi positif. Tapi juga bisa bervalensi negatif atau juga netral.
·         Bervalensi Positif > Berita, Ilmu Pengetahuan
·         Bervalensi Negatif > Berkelahi, Saling Mengancan
·         Bervalensi Netral > Iklan

SEJARAH KOMUNIKASI MANUSIA

Sejarah komunikasi dimulai sekitar 53.000 tahun sebelum masehi. Jaman ini disebut jaman cro-magon.

Menurut Rogers dibagi jadi 4 era :

1. Era Komunikasi Tulisan

·         4000 SM Bangsa Sumeria Menulis dalam lembaran tanah liat.
·         Thn. 1401 - Phi Sheng di China menemukan sejenis alat cetak buku sederhana.
·         Thn. 1241 - Tulisan dalam lembaran tanah liat diganti ke lembaran metal di korea.

2. Era Komunikasi Cetakan

·         Thn. 1456 - Gutenberg menemukan alat mesin cetak (metal) hand press.
·         Thn. 1833 - Penerbitan surat kabar pertama Penny Press, The New York Sun.
·         Thn. 1839 - Daguere menemukan metode fotografi yg praktis untuk surat kabar.

3. Era Telekomunikasi

·         Thn. 1844 - Samuel Morse mengirim pesan pertama melalui alatTelegraph pertama.
·         Thn. 1875 - Alexander Graham Bell mengirimkan pesan pertama melalui pesawat telepon yg pertama.
·         Thn. 1895 - Guglielmo Marconi mengirim pesan pertama melalui radio.
·         Thn. 1912 - Lee De Forest menemukan Vacuum Tube.
·         Thn. 1920 - Siaran radio pertama oleh KDKA di Osburg, Amerika Serikat.
·         Thn. 1983 - RCA (Radio Corporation of America) di Amerika Serikat mendemonstrasikan TV.
·         Thn. 1941 - Siaran TV komersil pertama.

4. Era Komunikasi Interaktif

·         Thn. 1946 - Penemuan Mainframe Computer, ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer) dengan 18.000 vacuum tube oleh Universitas Pensylvania, Amerika Serikat.
·         Thn. 1947 - William Shocke, John Bardeen, dan Walter Britain menemukan radio transistor.
·         Thn. 1956 - Penemuan radio-tape oleh perusahaan Ampex, California, Amerika Serikat.
·         Thn. 1957 - Russia pertama kali meluncurkan satelit luar angkasa pertama Sputnik.
·         Thn. 1969 - Pesawat luar angkasa NASA (National Aeronautics and Space Administration) berpenumpang orang pertama kali mendarat di bulan yg dikendalikan oleh mini computer yg lebih kecil dari ENIAC.
·         Thn. 1971 - Ted Wolf menemukan micro processor sebuah unit pengendali komputer.
·         Thn. 1975 - Pemasaran micro computer pertama.
·         Thn. 1975 - HBO (Home Box Office) menyiarkan TV kabel pertama melalui satelit.
·         Thn. 1976 - Sistem Teletext pertama di perkenalkan oleh BBC (British Broadcasting Corporation).
·         Thn. 1977 - QUBE, sistemkabel interaktif pertama di perkenalkan di Colombus, Amerika Serikat.
·         Thn. 1979 - Sistem video-tape pertama di perkenalkan.

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI

1.            Periode Tradisi Retorika

·         Retorika sudah ada sebelum jama Yunani.
·         Retorika mengandung 3 unsur: Ethos (Karakter), Pathos (Pengalaman),Logos (Ucapan).
·         Aturan Retorika meliputi 5 unsur: Invento (urutan argumentasi),Dispositio (Pengaturan Ide), Eloquito (Gaya Bahasa), Memoria(Ingatan), Pronunciatio (cara penyampaian pesan).
·         Retorika arti luas, "Kemampuan manusisa menggunakan lambang - lambang untuk berkomunikasi satu sama lain".

2. Periode Pertumbuhan: 1900 - Perang Dunia II

·         Ilmu Komunikasi sebagai salah satu disiplin ilmu sosial, sedikitnya ada 3 perkembangan penting, (1) Penemuan Teknologi Komunikasi. (2) Proses industrialisasi dan modernisasi di negara - negara eropa. (3) Perang Dunia I dan II.
·         Diasumsikan bahwa peran komunikasi sangat nyata dalam kehidupan sosial.

3. Periode Konsolidasi: Perang Dunia II - 1960

·         Disebut Periode Konsolidasi karena di periode ini Ilmu Komunikasi sebagai Ilmu Pengetahuan Multi Disiplin, yg di tandai oleh 3 hal. (1) Adanya adopsi perbendaharaan istilah - istilah yg dipakai secara seragam. (2) Munculnya buku - buku yg membahas pengertian dan proses komunikasi. (3) Adanya konsep - konsep buku tentang dasar - dasar komunikasi.

4. Periode Teknologi Komunikasi

·         Pada Thn. 1960-an perkembangan komunikasi semakin kompleks dan mengarah kepada spesialisasi.
·         Menurut Rogers (1986) perkembangan studi komunikasi sebagai suatu disiplin telah memasuki periode Take Off.
·         Tanda Perkembangan, (1) Jumlah Universitas yg menyelenggarakan pendidikan komunikasi makin banyak dan tidak terhitung di negara maju dan negara berkembang. (2) Asosiasi di bidang ilmu komunikasi juga semakin banyak, (3) Banyaknya pusat penelitian dan pengembangan komunikasi.

5. Periode Teknologi Komunikasi dan Informasi (sekarang)

·         Tandanya, (1) Kemajuan parabola, satelit komunikasi, dan alat - alat komunikasi jarak jauh lainnya. (2) Tumbuhnya industri media yg tidak hanya bersifat Nasional tapi juga Regional dan Global.(3) Semakin gencar pembangunan ekonomi di seluruh negara. (4) Ketergantungan terhadap Ekonomi dan Politik Global / Internasional. (5) Semakin meluasnya Demokrasi (Liberalisasi) Ekonomi dan Politik.
·         Sebagai akibatnya, studi - studi komunikasi yg banyak dilakukan, di fokuskan kepada dampak sosial penggunaan teknologi media komunikasi, arus penyebaran dan pemusatan informasi regional dan global, aspek - aspek politik, ekonomi, informasi, kompetisi antar media. Dampak sosial dari teknologi interaksi seperti komputer, komunikasi manusia.